Akan jauh lebih baik jika kami menang," kata Lonzo Ball sambil tertawa setelah kekalahan Bulls. "Bermain dengannya, itu jelas lebih besar daripada kebanyakan pertandingan bagi saya, hanya karena dia adalah adik laki-laki saya, kawan, dan saya tumbuh berma

Petenis berusia 23 tahun secara mengejutkan mampu petenis unggulan ketujuh, Jessica Pegula dengan 7-6, 6-1 di babak ketiga Australian Open

Novak Djokovic telah lama menjadi mentor petenis berusia 23 tahun – putri dari bintang basket terkenal, Predrag Danilovic – yang dikenal karena potensinya yang luar biasa, tetapi telah lama tidak memiliki konsistensi yang diperlukan untuk mendapatkan tempat di peringkat 50 besar.

Saat ini menghuni peringkat 55 dunia, petenis berkebangsaan Serbia kini diprediksi akan debut di peringkat 50 besar setelah mengklaim kemenangan kedua atas petenis peringkat 10 besar dalam 12 bulan terakhir di babak ketiga yang berlangsung selama 90 menit.

“Sejujurnya, saya merasa sangat senang dengan cara saya bermain,” seru Danilovic. “Ia petenis terbaik dunia, petenis yang hebat. Saya tahu saya harus memainkan permainan terbaik saya untuk mengalahkannya. Tetapi dalam benak saya, saya benar-benar yakin dengan diri saya sendiri. Pertama-tama, saya memasuki lapangan ini untuk menikmatinya, ini untuk kali pertama saya tampil di lapangan sebesar ini, di Rod Laver Arena. Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan. Saya hanya merasa sangat senang saat ini.”

Petenis yang memenangkan gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya sebagai petenis belia pada musim 2018, telah menjalin hubungan dengan Djokovic sejak beberapa musim lalu, tepatnya setelah ia mulai berlatih di akademi mantan petenis peringkat 1 dunia.

“Saya pikir kita semua tahu bahwa ia secara mental adalah petenis terhebat yang pernah ada,” tutu Danilovic pada musim 2021