Alex De Minaur terus membawa nama negaranya sebagai salah satu dari dua petenis tuan rumah yang masih tersisa di Australian Open nomor tunggal musim 2025

Petenis unggulan kedelapan mendapatkan banyak dukungan untuk melangkah lebih jauh di Australian Open musim 2025 setelah melalui musim 2024 yang penuh gebrakan

Petenis tuan rumah tidak menghadapi banyak kendala di dua pertandingan pertamanya di Melbourne. Setelah mengalahkan petenis berkebangsaan Belanda, Botic van de Zandschulp dengan tiga set langsung, ia semakin tampil dominan ketika membantai petenis AS, Tristan Boyer dengan 6-2, 6-4, 6-3 di babak kedua.

Namun, petenis tuan rumah tidak sepenuhnya gembira setelah tunangannya sekaligus petenis berkebangsaan Inggris, Katie Boulter kalah dari Veronika Kudermetova di babak kedua.

Sementara itu, setelah menikmati salah satu musim terbaik dalam kariernya pada musim 2024, petenis peringkat 8 dunia kini mengungkapkan pukulan yang ia pikir menjadi perbedaan untuk hasil pertandingannya.

Petenis peringkat 8 dunia melenggang ke tiga perempatfinal Grand Slam pada musim lalu, tetapi sampai saat ini ia masih belum bisa menorehkan gebrakan di Australian Open. Banyak petenis, termasuk Taylor Fritz, yang mengungkapkan tentang seberapa cepat petenis berkebangsaan Australia, tetapi servis adalah pukulan yang paling terlihat peningkatannya, dan itu adalah sesuatu yang ia bicarakan setelah memenangkan babak kedua Australian Open