Alexander Zverev gugur, Joao Fonseca Melangkah Ke Semifinal Di Buenos Aires

Petenis berusia 18 tahun berjuang habis-habisan demi bangkit dan memetik kemenangan 3-6, 6-4, 7-5 atas petenis tuan rumah, Mariano Navone demi melenggang ke semifinal turnamen ATP pertama di Argentina Open.

Petenis berkebangsaan Brazil harus bangkit sebanyak dua kali setelah tertinggal dengan dua peluang break di set kedua dan mengamankan dua peluang match point di set ketiga sebelum mengklaim kemenangan epik yang diperjuangkan selama 2 jam 53 menit.

“Itu adalah kemenangan yang kami perjuangkan,” ungkap Fonseca yang menjadi semifinalis turnamen ATP termuda sejak Carlos Alcaraz memenangkan gelar di Umag musim 2021.

“Saya tidak memainkan permainan terbaik saya dan saya berjuang sampai akhir. Saya merasa lelah. Sejak awal, saya percaya saya bisa menang, bahkan jika saya tidak memainkan permainan terbaik saya, tetapi saya berjuang dan kini saya berada di semifinal. Saya merasa luar biasa. Tidak mudah bertanding melawan Mariano, tetapi saya hanya merasa sangat gembira dengan bagaimana saya berjuang.”

Petenis berusia 18 tahun memperoleh akses untuk melakoni turnamen ATP level 250 di Buenos Aires melalui program Next Gen Accelerator, yang diperluas musim ini dan memungkinkan petenis berusia 20 tahun ke bawah di peringkat 250 besar untuk mendapatkan satu tempat di undian utama turnamen ATP level 25- dan dua babak kualifikasi turnamen ATP level 250 musim ini.

Sebagai semifinalis Brazil termuda di Open Era, Fonseca selanjutnya akan berhadapan dengan Laslo Djere yang kembali ke peringkat 100 besar untuk kali pertama sejak bulan Agustus 2024 usai mengandaskan petenis berkebangsaan Brazil lain, Thiago Seyboth Wild dengan 7-6, 6-3, kemenangan yang mengantarkannya ke semifinal ke-20 dalam kariernya.

Di aksi lain, petenis tuan rumah, Francisco Cerundolo juga berjuang ekstra keras yang dibayar dengan kemenangan 3-6, 6-3, 6-2 atas petenis unggulan pertama, Alexander Zverev.

Menghadapi kondisi yang cukup berangin, petenis unggulan kelima, Cerundolo tertinggal dengan satu set dan peluang break setelah petenis peringkat 2 dunia, Zverev memegang kendali pertandingan. tetapi dengan penonton tuan rumah mendukung sang petenis sepenuhnya, dari kedudukan 1-2 di set kedua, ia menemukan ritme permainan demi mematahkan petenis unggulan pertama sebanyak dua kali dan menyambar empat game secara beruntun sebelum akhirnya memenangkan pertandingan yang berlangsung selama 2 jam 12 menit.

Kini unggul 2-0 dalam head to head melawan Zverev, Cerundolo selanjutnya akan bertemu petenis berkebangsaan Spanyol, Pedro Martinez yang lolos ke semifinal Argentina Open setelah lawannya, Lorenzo Musetti mundur karena cedera.