Amanda Anisimova Sabet Gelar Turnamen Level 1000 Pertama Di Doha

Petenis peringkat 41 dunia memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam kariernya di Qatar Open usai memetik kemenangan 6-4, 6-3 atas petenis berkebangsaan Latvia, Jelena Ostapenko di final.

“Terasa mengagumkan,” seru Anisimova. “Sungguh pekan yang luar biasa di sini. Saya pikir setiap pertandingan berlangsung sangat sengit. Saya hanya merasa gembira dengan performa saya dan level saya di sini. Memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 pertama saya terasa benar-benar istimewa bagi saya.”

Di final Qatar Open pertama yang mempertemukan dua petenis di luar peringkat 30 besar, mantan petenis peringkat 21 dunia menjadi petenis yang akhirnya memenangkan final setelah 1 jam 21 menit dan sempat terganggu oleh dua penundaan singkat karena hujan.

Menghuni peringkat 213 dunia 12 bulan lalu, petenis AS lolos ke final turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama di Toronto musim lalu dan kini ia maju satu langkah lebih baik pada musim ini. Saat ini menghuni peringkat 41 dunia, ia kini semakin dekat untuk bisa debut di peringkat 20 besar.

Selain itu, gelar Qatar Open menjadi gelar ketiga sang petenis sekaligus gelar pertama sejak ia memenangkan gelar Melbourne Summer Set 2 musim 2022. Ia juga menjadi petenis putri AS pertama yang memenangkan gelar di Doha sejak Monica Seles pada musim 2002.

Di set pertama, kedua petenis tampil imbang dan saling menukar peluang break sampai kedudukan menunjukkan 3-3 sebelum petenis AS memenangkan set pertama dengan mengkonversi peluang set point. Sementara langkah Ostapenko terhalang dengan melakukan 19 unforced error, termasuk melakukan lima pelanggaran ganda.

Di set kedua, kedua petenis kembali bertarung sengit sebelum pertandingan ditunda pada kedudukan 3-3. Setelah kembali ke lapangan, petenis berusia 23 tahun asal AS memperlihatkan performa memukau dan menyambar tiga game terakhir demi mengklaim gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini.

“Sebenarnya itu cukup membuat stres, terutama dengan hujan, pada kedudukan 3-3. Saya berusaha untuk tetap fokus. Tidak banyak yang bisa kami lakukan dengan kondisi seperti itu. tetapi saya pikir game itu sangat penting dan saya merasa gembira bahwa itu berjalan sesuai keinginan saya karena seperti yang anda katakan, itu momen yang sangat menantang dalam pertandingan,”