Aryna Sabalenka Amankan Kemenangan Beruntun Ke-18

2025-01-21 05:15:50 By Odegaard

Juara bertahan di Melbourne dalam dua musim terakhir, yang kalah dari Andreeva di pertemuan satu-satunya mereka di Grand Slam, yaitu di French Open musim lalu, mematahkan petenis berusia 17 tahun sebanyak empat kali dan ia tidak pernah kehilangan servisnya sendiri dalam perjalanan mengantongi keunggulan 4-1 dalam head to head mereka.

 

Memanfaatkan kondisi yang cepat di Rod Laver Arena, petenis unggulan pertama menembakkan 15 winner, melakukan 11 unforced error, dan menghasilkan tiga ace. Ia juga mengamankan ketiga peluang break point yang ia hadapi dan semuanya ia hadapi di game keenam set kedua.

 

“Pertandingan melawan Mirra selalu sengit, ia masih begitu muda, tetapi begitu dewasa dan memainkan permainan yang begitu memukau seperti itu. Saya merasa sangat gembira bisa melalui pertandingan yang menyulitkan itu dengan dua set langsung,” ungkap Sabalenka.

 

“Hari ini, saya memasuki lapangan, berusaha mengembalikan banyak bola, dan bolanya terbang seperti roket. Saya merasa sangat senang dengan level hari ini, saya harap kondisinya membantu saya, dan saya harap akan sama sampai akhir turnamen.”