Aryna Sabalenka mengincar gelar Australian Open ketiga secara beruntun, tetapi ia terjungkal di rintangan terakhir dengan kekalahan tiga set dari Madison Keys.

2025-02-10 07:12:46 By Odegaard

Petenis peringkat 1 dunia menyatakan bahwa ia telah melupakan kekalahan di final Australian Open dan kini ia mengalihkan fokusnya terhadap turnamen yang akan berlangsung di Timur Tengah.

 

Itu salah satu kekalahan paling berat. Saya pikir selama satu pekan saya masih memikirkan tentang pertandingan itu,” aku Sabalenka di Doha, Qatar.

 

“Sejujurnya, melihat kembali ke belakang dan memikirkan tentang dua game yang hilang di set terakhir, saya tidak melakukan kesalahan apa pun, ia hanya bermain dengan baik, dan itu harinya, tidak ada yang perlu disesali. Saya rasa saat ini saya sudah sepenuhnya pulih setelah pertandingan yang sulit itu.”

 

Petenis peringkat 1 dunia akan kembali berkompetisi dengan meramaikan Qatar Open di Doha untuk kali pertama sejak musim 2022. Turnamen di Doha merupakan turnamen WTA level 1000 pertama pada musim ini.

 

Setelah Qatar Open, para petenis akan menuju turnamen WTA level 1000 lain di Dubai.

 

Juara di Doha musim 2020 menyatakan bahwa ia akan memperlakukan dua turnamen di Timur Tengah secara beruntun sebagai pemanasan untuk dua turnamen prestisius lain yang akan digelar bulan depan, yaitu dua turnamen level 1000 di Indian Wells dan Miami yang seringkali dijuluki Sunshine Doubles.