Baru satu bulan musim 2025 dimulai dan petenis berkebangsaan Kanada, Felix Auger Aliassime kini telah berhasil mengantongi dua gelar turnamen ATP

Petenis unggulan kedua, yang mengawali musim ini dengan memenangkan gelar di Adelaide, bertahan sekuat tenaga menghadapi laga menantang yang disuguhkan petenis AS, Aleksandar Kovacevic di final Montpellier Open. Ia sempat menyia-nyiakan dua peluang match point di babak tiebreak set kedua sebelum ia akhirnya menyabet kemenangan 6-2, 6-7, 7-6.

Yang pasti, itu final tergila yang pernah saya lakoni, apakah saya menang atau kalah,” seru Auger Aliassime.

“Itu pertandingan yang gila. Saya tidak bisa mendapatkan awal yang lebih baik. Saya merasa prima, tetapi selamat untuk Aleks, ia meningkatkan level permainannya. Saya pikir itu level pertandingan yang sangat tinggi untuk akhir keduanya, servis dengan baik. Pertandingan itu pantas melalui tiga set dengan cara ia bermain di set kedua.”

Berkompetisi di final turnamen ATP untuk kali pertama, Kovavcevic mengincar untuk menjadi qualifier ketiga yang memenangkan gelar turnamen ATP dalam tiga bulan terakhir (Denis Shapovalov di Belgrade dan Benjamin Bonzi di Metz). Usai awal yang menyulitkan, ia berkompetisi dengan memukau melawan petenis berkebangsaan Kanada, termasuk mengamankan dua peluang match dan menyambar tiga poin secara beruntun demi menyamakan kedudukan satu set sama. Tetapi ia tidak bisa memperlihatkan performa yang sama di akhir pertandingan.