Denis Shapovalov Dan Casper Ruud Siap Bersaing Demi Gelar Di Dallas

Petenis berkebangsaan Kanada menaikkan level serangan di momen-momen krusial, seringkali tampil impresif dengan servis kedua, dan melepaskan forehand yang penuh kekuatan. Ia mengkonversi peluang match kedua dan menyelesaikan pertandingan dalam waktu 1 jam 33 menit, termasuk mengamankan ketiga peluang break point yang ia hadapi.

“Itu pastinya senjata besar bagi saya. Saya servis dengan benar-benar baik di Belgrade pada bulan November. Saya sedikit kehilangan ritme saya setelah saya mengalami virus perut di Hong Kong. Saya merasa sangat gembira saya bisa mendapatkannya kembali, saya telah servis dan bermain dengan baik di sepanjang pekan ini,” jelas Shapovalov yang kini mencatatkan 2-2 dalam head to head melawan Paul.

Shapovalov kini akan naik 16 peringkat dan menghuni peringkat 3 dunia. Petenis yang telah mengantongi dua gelar akan mengincar gelar pertama turnamen ATP yang levelnya di atas 250 ketika ia melawan petenis unggulan kedua, Casper Ruud di final Dallas Open.

Petenis berkebangsaan Kanada juga akan mengincar kemenangan ketiga atas petenis peringkat 10 dunia ketika melawan petenis berkebangsaan Norwegia, Ruud yang unggul dalam head to head mereka dengan 2-0 setelah ia memenangkan pertemuan mereka di Jenewa musim 2021 dan Roma musim 2022. Jika petenis berkebangsaan Kanada memenangkan gelar di Dallas, ia diprediksi naik ke peringkat 32 dunia, peringkat tertingginya sejak bulan September 2023.

Di semifinal Dallas Open, petenis unggulan kedua berjuang habis-habisan demi menenggelamkan petenis berkebangsaan Spanyol, Jaume Munar dengan 6-2, 2-6, 7-6.

“Di set kedua dan ketiga, Jaume benar-benar meningkatkan level permainan. Saya mengendalikan permainan di set pertama dan mengawalinya dengan benar-benar baik,” tutur Ruud yang melenggang ke final pertama sejak melakoni final di Jenewa.

“Ia penuh semangat, saya memainkan permainan yang sedkit buruk. Saya sedikit bermain dengan terlalu berlebihan, permainan yang tepat, tetapi melakukan unforced error.”

“Beberapa permainan benar-benar ketat di set ketiga. Tipikal saling menciptakan peluang break secara beruntun dari kedudukan 4-4 dan ia berpeluang memenangkan pertandingan pada kedudukan 5-4. Saya tahu perasaan itu. Anda telah melihat garis finis beberapa inci lagi, kemudian anda sedikit goyah. Saya mampu menyelesaikannya dan saya beruntung bisa berada di sisi yang tepat kali ini.”