Iga Swiatek mengincar untuk menjadi petenis putri kedua pada abad ini yang memenangkan turnamen yang sama sebanyak empat kali secara beruntun

2025-02-11 14:02:43 By Odegaard

Pencapaian tersebut sebelumnya ditorehkan oleh Caroline Wozniacki di New Haven pada periode 2008 – 2011. Dengan segala hormat kepada Elm City di Connecticut, turnamen yang petenis berkebangsaan Polandia incar adalah Qatar Open di Doha, turnamen WTA level 1000 yang bergengsi dan akan menjadi sebuah pencapaian yang benar-benar luar biasa jika petenis berkebangsaan Polandia bisa menorehkan gebrakan tersebut.

 

Untuk mengawali perjalanan menuju gebrakan tersebut, petenis unggulan kedua memetik kemenangan 6-3, 6-2 atas petenis berkebangsaan Yunani, Maria Sakkari di babak kedua Qatar Open musim 2025. Ia sempat tertinggal dengan 2-3 di set pertama, tetapi setelah itu ia menyambar delapan game berturut-turut demi membalikkan keadaan. Ia juga mengkonversi lima peluang break point, tiga peluang lebih banyak daripada petenis berkebangsaan Yunani.

 

Usai memenangkan tiga pertemuan pertama melawan petenis unggulan kedua, petenis peringkat 29 dunia, Sakkari ini kalah di empat pertemuan terakhir melawannya. Ia juga belum bisa memenangkan pertandingan secara beruntun sejak Olimpiade di Paris tahun 2024.

 

Sementara itu, mantan petenis peringkat 1 dunia ini mencatatkan 14-1 di Doha, termasuk mengantongi 13 kemenangan secara beruntun. Hal tersebut mencuatkan pertanyaan, apakah lapangan di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Doha begitu cocok dengan permainannya?