Joao Fonseca Berjuang Habis-Habisan Demi Bertahan Di Buenos Aires

Setelah menaklukkan petenis unggulan kedelapan sekaligus petenis tuan rumah, Tomas Martin Etcheverry di babak pertama, petenis peringkat 99 dunia memetik kemenangan 2-6, 6-4, 6-3 atas petenis tuan rumah, Federico Coria di babak kedua Argentina Open.

Setelah menjadi petenis putra termuda ketiga yang memenangkan pertandingan dalam sejarah turnamen ATP, petenis berusia 18 tahun kini menjadi petenis termuda yang lolos ke perempatfinal di Buenos Aires sejak Richard Gasquet pada musim 2004. Ia kini melenggang ke perempatfinal turnamen ATP ketiga dalam kariernya.

“Yang pasti, itu pertandingan yang lebih sengit,” ungkap Fonseca yang membandingkan dua kemenangan pertama di Buenos Aires pekan ini.

“Di pertandingan sebelumnya, saya merasa lebih baik di lapangan. Kali ini saya tidak merasa begitu baik, melewatkan beberapa bola, bola-bola mudah, merasa sedikit lebih gugup. Saya merasa gembira dengan cara saya berjuang sampai akhir, mentalitas untuk tetap berpikir positif, dan fokus dengan hal-hal yang baik agar membuat perubahan setelah set pertama.”

Fonseca selanjutnya akan bertemu petenis tuan rumah lain, Mariano Navone di perempatfinal setelah ia memetik kemeanngan 6-1, 7-6 atas petenis unggulan kedua, Holger Rune.

Navone mengandalkan pukulan keras dan penguasan lapangan yang luar biasa demi membalaskan dendam terhadap petenis berkebangsaan Denmark, Rune yang mengalahkannya di Madrid