Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang melenggang ke final turnamen WTA level 1000 sejak format tersebut diperkenalkan pada musim 2009

2025-02-22 14:38:12 By Odegaard

Tonggak bersejarah tersebut petenis berusia 17 tahun torehkan setelah ia mampu menundukkan petenis unggulan keenam sekaligus juara Wimbledon musim 2022, Elena Rybakina dengan 6-4, 4-6, 6-3 di semifinal Dubai Tennis Championships, termasuk menyambar lima game terakhir secara beruntun dari kedudukan 1-3 di set penentu.

 

Petenis unggulan ketiga menjadi petenis belia ketiga yang melangkah ke final turnamen WTA level 1000 sejak format tersebut diperkenalkan pada musim 2009 setelah juara Italian Open musim 2021, Iga Swiatek dan juara Cincinnati Open musim 2023, Cori Gauff. Sementara final di Dubai Tennis Championships musim ini akan menjadi final pertama petenis berusia 17 tahun sejak ia memenangkan gelar turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya di Iasi pada bulan Juli 2024.

 

Setelah menaklukkan petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam sekaligus mantan petenis peringkat 1 dunia, Swiatek di perempatfinal dan juara Wimbledon musim 2023, Marketa Vondrousova di babak kedua, petenis unggulan ke-12 juga menjadi petenis termuda yang mengalahkan tiga juara Grand Slam dalam satu turanmen sejak petenis yang saat itu berusia 17 tahun, Maria Sharapova yang mengandaskan Svetlana Kuznetsova, Anastasia Myskina, dan Serena Williams di WTA Finals, Los Angeles musim 2004.

 

Untuk kali kedua secara beruntun setelah kemenangan atas petenis berkebangsaan Polandia, Swiatek, Andreeva membalas dendam melawan petenis peringkat 10 besar yang mengalahkannya di pertemuan satu-satunya mereka sebelumnya. Di babak ketiga China Open musim 2023, petenis berkebangsaan Kazakhstan, Rybakina bangkit setelah tertinggal dengan satu set dan 2-4 di set kedua sebelum mengalahkan petenis berusia 17 tahun dengan tiga set.

 

Kemenangan atas Rybakina menjadi kemenangan keenam petenis unggulan ke-12 atas petenis peringkat 10 besar.

 

Berkat kemenangan tersebut, Andreeva dipastikan akan naik ke peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini. Ia akan menghuni peringkat 11 dunia jika ia kalah di final Dubai Tennis Championships, tetapi jika ia mengalahkan petenis berkebangsaan Ceko, Karolina Muchova atau petenis berkebangsaan Denmark, Clara Tauson di final, ia akan debut di peringkat 10 besar, sehingga ia bisa menjadi petenis termuda yang menghuni peringkat 10 besar sejak Nicole Vaidisova pada musim 2007.