Pelatih Bali United Ungkap Faktor Kekalahan di Kandang RANS

"Hari ini kami kalah dari Rans, mereka luar biasa, terutama di second half. Mereka bermain lebih dewasa dan mengetahui kelemahan kami di paint area, serta bermain efektif," kata Pelatih Bali United.

"Mungkin faktor Coach Anthony juga punya pengaruh dengan hasil hari ini, karena dia sudah tahu bagaimana cara mengalahkan kami," imbuhnya. Bali United sempat memberi perlawanan ketat hingga half time. Sayangnya, momentum tersebut terlewat.

"Kami bisa memimpin di halftime, tetapi basket ini juga tentang momentum. Mereka bisa dapat momentum untuk mengalahkan kami di kuarter ketiga, sehingga bisa membunuh kami di paint area," ujar Rusta

Xavier Cannefax dan kawan-kawan memulai quarter pertama dengan menekan tuan rumah lebih dulu. Sayang, skor akhir quarter pertama dikuasa oleh tuan rumah dengan hasil 22-18 dan berlanjut pada quarter kedua 43-39. Tertinggal dua quarter, skuad asuhan Rusta Wijaya terus menekan di quarter ketiga. Alhasil, Tridatu Warriors mampu mengubah keadaan dengan menutup quarter ini menjadi 63-66 untuk keunggulan tim tamu.

Namun hasil akhir tetap menjadi tujuan utama dimana quarter final keadaan kembali berubah menjadi milik tuan rumah. Bali United Basketball pun harus mengakui kemenangan tuan rumah setelah quarter akhir ditutup dengan skor 87-82 atas Bali United Basketball. Xabier Cannefax kembali mencatatkan namanya dengan raihan poin terbanyak sebanyak 22 poin, 4 assist dan 9 rebound. Dengan hasil ini, Bali United Basketball kembali melanjutkan game berikutnya hari Minggu (26/1) ini melawan tuan rumah Rans Simba Basketball di Gor IPB Bogor.