Scholes Sebut Rashford Layak Diasingkan, Lebih Baik Segera Angkat Kaki
2025-01-29 21:50:19 By Ziga
Marcus Rashford kembali menuai kritikan dari mantan pemain Manchester United. Kali ini Paul Scholes yang mengkritiknya.
Masa depan Rashford di Man United sedang jadi spekulasi. Pemain asal Inggris itu pun belum bermain lagi sejak 12 Desember, setelah ditepikan Ruben Amorim.
Atas keputusan itu Amorim menyebut bahwa Rashford tidak memperlihatkan level penampilan yang diperlukan pada saat latihan, sehingga tidak pantas dapat tempat di daftar susunan pemain bahkan bench sekalipun.
Fakta bahwa Marcus Rashford sempat menyatakan "siap untuk tantangan baru" ikut menambah masa depannya dispekulasikan. Dan kombinasi semua hal itulah yang membuatnya dikritik sejumlah mantan pemain Setan Merah.
Rio Ferdinand menyebut, Rashford tidak bisa kembali saja balik ke skuad setelah tindakannya karena bisa memberi contoh buruk bagi pemain lain.
Teddy Sheringham, dalam kritik lain, membayangkan apa yang akan terjadi kepada Marcus Rashford jika saja the Red Devils masih ditangani Sir Alex Ferguson yang dikenal amat tegas.
Kini giliran Paul Scholes yang memberikan kritik. Marcus Rashford, sebagai salah satu pemain senior Man United, dianggap tidak memberikan contoh yang baik kepada para juniornya.
"Pemain-pemain muda (akademi) yang berhasil tembus masuk tim, seperti (Alejandro) Garnacho, mereka akan memandang sosok seperti Marcus," katanya di The Overlap.
"Usianya 27 tahun dan jelas berlatih dengan kurang maksimal, tidak menjalani hidupnya sebaik mungkin, mereka adalah sosok yang semestinya dijadikan panutan."
Scholes juga mengingat kejadian ketika dirinya bilang ke Sir Alex Ferguson enggan main melawan Arsenal di ajang Piala Liga Inggris tahun 2001. Pada saat itu Sir Alex bilang Scholes sudah mengecewakan rekan satu timnya sendiri.
"Hal itu benar-benar membekas karena aku tidak berpikir sampai situ. Dan menurutku kini Marcus Rashford melakukan hal yang sama," katanya.
"Oke, ia tidak menolak main tapi dengan perilakunya, caranya latihan, ia seperti ingin mengatakan, 'aku enggan terlibat.' Jadi menurutku, ia sudah mengecewakan rekan setimnya dan ia harus diasingkan dari ruang ganti. Jika ia masih ada di sekelilingnya, itu bisa memberi contoh (buruk), maka akan bagus jika ia pergi sesegera mungkin," tutur Scholes.
Sedang Tayang
🔥 Populer