Sinner tampil dominan di semifinal Australian Open
2025-01-23 01:01:49 By Odegaard
Petenis peringkat satu dunia Jannik Sinner tampil dominan di perempat final Australian Open, Rabu, untuk mengamankan tempat di semifinal setelah mengalahkan favorit tuan rumah Alex de Minaur 6-3, 6-2, 6-1.
Sinner, yang memasuki pertandingan setelah hanya kehilangan satu set dalam sembilan pertemuan head to head sebelumnya dengan De Minaur, melaju ke kemenangan selama satu jam 48 menit dengan penampilan klinis pukulan baseline di dalam Rod Laver Arena.
"Saya merasa hari ini saya merasakan segalanya," kata Sinner, yang akan menghadapi Ben Shelton di semifinal, dalam wawancaranya di lapangan, seperti disiarkan ATP.
"Pada hari-hari seperti ini, ketika Anda melakukan break cukup awal di setiap set, itu sedikit lebih mudah. Dia pesaing yang tangguh dan pemain yang luar biasa... Kami saling mengenal dengan cukup baik sekarang. Kami sudah sering bertanding dan kami mencoba memahami permainan satu sama lain, dan mencoba mempersiapkan diri sebaik mungkin."
"Pertandingan seperti ini, bisa berlangsung cepat, tetapi juga bisa berubah sangat cepat jika level permainan saya sedikit menurun dan dia memanfaatkan peluang. Saya sangat senang dengan penampilan saya hari ini," ujar petenis berusia 23 tahun itu.
Sinner menunjukkan sedikit kelemahan dalam kemenangannya di babak keempat melawan Holger Rune, di mana dia kehilangan satu set.
Sebaliknya, kekalahan De Minaur menjadi pengingat akan level permainan yang ditunjukkan petenis Italia itu secara teratur selama 18 bulan terakhir.
Sinner memukul bola dari kedua sisi lapangan dari baseline, membuat lawannya terus mengejar bola. Setelah mencatat satu-satunya break servis di set pembuka di gim keempat, ia terus melaju.
Menurut statistik ATP, Sinner menyelesaikan pertandingan setelah mengonversi enam dari 10 break point yang diperolehnya, sementara dia hanya kehilangan 10 poin dari servisnya sendiri secara keseluruhan.
"Kemarin adalah hari yang sangat mudah," kata Sinner, ketika ditanya bagaimana ia mengatasi cederanya saat melawan Rune.
"Saya hanya bermain setengah jam atau 40 menit dengan pelatih saya. Mereka memberi saya ritme yang bagus. Berbicara tentang fisik secara umum, terutama saat Anda masih muda, Anda pulih dengan sangat cepat. "
"Saya sangat suka tidur, jadi saya hanya mencoba untuk beristirahat dengan cara sebaik mungkin dan tidak melakukan banyak hal. Saya hanya mencoba untuk bersantai, memulihkan diri, dan bersiap untuk perempat final," ujar juara bertahan Australian Open itu.
Dengan kesuksesan melawan De Minaur, Sinner memperpanjang rekor kemenangannya di ajang Grand Slam lapangan keras menjadi 19 pertandingan, menyusul keberhasilannya meraih gelar Australian Open setahun lalu dan kemenangannya di US Open 2024.
Tantangan berikutnya yang menanti Sinner di Melbourne Park tahun ini adalah pertemuan keenam head to head dengan Shelton, yang sebelumnya mengalahkan Lorenzo Sonego 6-4, 7-5, 4-6, 7-6(4).
Sedang Tayang
🔥 Populer