Terjungkal Di Rotterdam, Holger Rune Salahkan Hal Ini

Petenis peringkat 14 dunia kalah dari Pedro Martinez di babak kedua Rotterdam Open. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan keempatnya pada musim ini, termasuk di Davis Cup, dengan tiga kekalahan di antaranya ia alami melawan petenis di luar peringkat 20 besar.

Sementara itu, petenis berkebangsaan Denmark sampai sejauh ini telah memetik lima kemenangan pada musim 2025 dengan kemenangan terbaik yang ia petik terkait peringkat petenis yang ia kalahkan adalah ketika mengalahkan Lorenzo Sonego di babak pertama Rotterdam Open.

Berbicara tentang kekalahan petenis berkebangsaan Denmark, sang ibu, Aneke mengkonfirmasi bahwa sang anak tengah berjuang dengan sakit.

“Ia terkena flu parah di Denmark setelah Davis Cup, jadi, ia tidak merasa optimal dalam pertandingan melawan Sonego,” ungkap Aneke.

“Ia mengalami demam tinggi dan diperiksa oleh dokter, setelah itu ia hanya berbaring di tempat tidur sepanjang hari.”

Rune juga membagikan kabar teranyar kesehatannya melalui media sosial dengan menuliskan, “Malam yang berat. Saya melakukan yang terbaik tetapi tidak bisa menahan demam saya. Saya berharap bisa segera segar kembali. Terima kasih atas dukungan anda.”

Petenis peringkat 14 dunia dijadwalkan akan melakukan perjalanan menuju Amerika Selatan untuk melakoni Argentina Open di Buenos Aires, di mana ia menjadi petenis dengan peringkat tertinggi yang akan melakoni turnamen tersebut setelah petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev yang akan melakoni turnamen pertama sejak kalah di final Australian Open melawan petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner.

“Kami masih belum tahu apakah partisipasi di Buenos Aires pekan depan dalam bahaya,” komentar Aneke.

Rune yang akan menginjak usia 22 tahun pada bulan April, pernah menghuni peringkat 4 dunia. Sejauh ini dalam kariernya, ia telah memenangkan empat gelar, termasuk gelar Paris Masters musim 2022, dan telah tiga kali melenggang ke perempatfinal Grand Slam. Ia juga menjadi salah satu dari tiga petenis di peringkat 20 besar yang berusaha 21 tahun atau di bawah itu bersama petenis berkebangsaan Perancis, Arthur Fils dan petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz.