Memphis Depay Lama Tak Terdengar, Kena Kasus Pidana di Monaco

Memphis Depay lama tak terdengar kabarnya setelah meninggalkan sepakbola Eropa. Kabar terbaru, dirinya dijatuhi hukuman pidana gara-gara mabuk di Monaco.

Depay dilepas Atletico Madrid pada musim panas 2024. Striker Belanda itu kemudian bergabung ke klub Brasil, Corinthians.

Sepak terjang Depay di Corinthians tak banyak dibahas di Eropa. Pemain 30 tahun itu tercatat menorehkan 7 gol dan 4 assist dari 18 pertandingan bersama Corinthians.

Nama Memphis Depay kembali mencuat baru-baru ini. Bukan karena prestasinya, melainkan tindakan kriminal yang dilakukannya di Monaco.

Melansir TalkSport, Depay dijatuhi hukuman 4 bulan kurungan penjara yang ditangguhkan pada Selasa (4/2/2025). Eks pemain Manchester United dan Barcelona itu disanksi akibat mengemudi dalam keadaan mabuk.

Kejadian itu terjadi pada 6 Agustus 2024 subuh waktu setempat ketika Depay mengendarai mobil Rolls Royce di Placce d'Armes, Monaco. Dia dalam perjalanan pulang selepas dugem di dua klub berbeda.

Mobil Depay dihentikan polisi yang memintanya tes kadar alkohol menggunakan breathalyzer. Hasil tes menunjukkan 1,01 mg per liter udara yang dihembuskan, atau lebih dari 2 gram alkohol per liter darah.

Selain hukuman empat bulan penahanan yang ditangguhkan, Depay juga disanksi denda 9000 euro. Dia juga dilarang mengemudi di Monaco selama dua tahun.

Hukuman yang diterima Depay lebih berat dari sanksi yang biasanya dijatuhkan, yakni satu bulan penjara yang ditangguhkan dan denda 2000 euro. Depay punya waktu dua minggu untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan.